Penghijauan
berperan dan berfungsi (1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai
elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat
diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan; (2) Sebagai pengatur
lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat
menjadi sejuk, nyaman dan segar; (3) Pencipta lingkungan hidup
(ekologis); (4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan
tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya; (5)
Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin
kencang, terik matahari, gas atau debu-debu); (6) Keindahan (estetika);
(7) Kesehatan (hygiene); (8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif; (9)
Sosial politik ekonomi. Ciptakan hutan kota Fungsi dan manfaat hutan
antara lain untuk memberikan hasil, pencagaran flora dan fauna,
pengendalian air tanah dan erosi, ameliorasi iklim. Jika hut:an tersebut
berada di dalam kota fungsi dan manfaat hutan antara lain menciptakan
ikIim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu,
peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengendalian polusi
udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari,
pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah.
Konstruksi vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara
intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan transpirasi. Dengan demikian
penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota perlu ditingkatkan secara
konseptual meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan dengan
mempertimbangkan aspek estetika, pelestarian lingkungan dan fungsional.
Pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan begitu pula pemeliharaan
harus dilakukan secara terus-menerus. Teknik penanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar